Minggu, 03 Juni 2012

BAB III PKN


1.    POKOK-POKOK PIKIRAN
Upaya pencapaian ketahanan nasional sebagai pijakan tujuan nasional yang disepakati bersama didasarkan pada pokok-pokok pikiran berikut :
A .  Manusia Berbudaya
Manusia berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya dari yang paling pokok sampai yang paling mutakhir baik yang bersifat materi maupun kejiwaan. Manusia dikatakan makhluk Tuhan yang sempurna karenan memiliki naluri , kemampuan berfikir, akal dan berbagai keterampilan, senantiasa berjuang. Untuk keperluan maka manusia itu hidup berkelompok ( homo socius ) dan menghuni suatu wilayah tertentu. Oleh karena itu, manusi berbudaya senantiasa selalu mengadakan hubungan-hubungan sebagai berikut :
·         Manusia dengan Tuhan
·         Manusia dgn cita-cita
·         Manusia dengan kekuatan dan kekuasaan
·         Manusia dengan pemenuhan kebutuhan
·         Manusia dengan manusia , dll.
Dapat disimpulkan manusia bermasyarakat untuk mendapatkan kebutuhan hidupnya yaitu kesejahteraan , keselamatan , dan keamanan.
B. Tujuan Nasional, Falsafah Bangsa dan Ideologi Negara
Tujuan nasional menjadi pokok pikiran dalam ketahanan nasional karena suatau organisasi apapun bentuknya dalam proses kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkannya akan selalu berhadapan dengan masalah-masalah yang internal dan eksternal , demikian pula dengan Negara dalam mencapai tujuannya.
Untuk Indonesia, falsafah dan ideology menjadi pokok pikiran ketahan nasional diperoleh dari Pembukaan UUD 1945
2.     PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
Ketahanan nasional adalah kondisi hidup dan kehidupan nasional yang harus senantiasa diwujudkan dan dibina secara terus menerus secara sinergi. Hal demikian itu dimulai dari lingkungan terkecil yaitu diri pribadi , keluarga, masyarakata , bangsa dan Negara dengan modal dasar keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional.
3.   ASAS-ASAS KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
1.      Asas kesejahteraan dan keamanan
2.      Asas komperehensif integral yang menyatu
3.      Asas mawas keluar dan kedalam
4.      Asas kekeluargaan
SIFAT KETAHANAN NASIONAL
1.      Mandiri
2.      Dinamis
3.      Wibawa
4.      Konsultasi dan kerjasama

5.    PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL TERHADAP KEHIDUPAN BERBANGSA
Konsep ketahanan bangsa sangat mempengaruhi kehidupan berbangsa dalam suatu Negara. Pengaruh ini juga sangat kuat dan menjalar ke berbagai aspek. Diantaranya dari aspek ideologi, geografi, ekonomi, politik,sosial budaya,  dsb.
Pada aspek politik, ketahanan nasional tidak hanya mempengaruhi politik dalam negeri tapi juga dapat mempengaruhi politik luar negeri. Sedangkan dalam aspek ekonomi, ketahanan nasional dapat mempengaruhi system ekonomi yang dianut oleh suatu Negara. Begitu pula dalam masalah ideology, ketahanan nasional mempengaruhi penentuan sikap suatu bangsa pada ideologi yang akan dianutnya. Pada aspek sosial dan budaya, ketahanan nasional mempengaruhi takaran atau patokan norma-norma dalam bersosialisasi.
6.    KEBERHASILAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
Kondisi kehidupan suatu bangsa mencerminkan tingkat keberhasilan ketahanan nasional yang mencakup segala aspek mulai dari aspek ideology sampai aspek sosial budaya.
Untuk dapat mencapai keberhasilan ketahanan nasional diperlukan adanya sikap kesadaran diri dari masing-masing individu suatu bangsa, diantaranya:
1)     Memiliki semangat juang dari segi fisik maupun non fisik
2)     Sadar betul pengaruh dan dampak yang akan terjadi pada setiap langkah yang diambil
Apabila setiap warga Negara Indonesia memiliki semangat perjuangan bangsa san sadar serta peduli terhadap perngaruh yang timbul dalam bermasyarakat , berbangsa , dan bernegara serta dapat mengeliminir keberhasilan ketahanan nasional Indonesia. Untuk mewujudkan ketahanan nasional diperlukan suatu kebijkan umum dari pengambil kebijakan yang disebut Politik dan Strategi Nasional ( Polstranas ).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar